Kujawab dgn anggukan cepat, bergegas ia mengambil celananya dari lantai dan melangkah cepat kearah kamar mandi.Aku kembali pada tugasku, cubitan kecil istriku seperti mengembalikan gairah yg tersendat barusan. Dengan irama yg teratur, diselingi sentakan dan tekanan pada vagina istriku, kubuat istriku makin terlena.“papa, ayo bareng2?,ucap istriku merajuk. Bokep Kulihat ia bersiap utk mandi. Kurang lebih 15menit kemudian, istriku pun memulai.“kepalaku kok puyeng ya,pa”,ujar istriku
“kok bisa?”,sahutku pendek sambil melirik Nakim.Nakim pun menatapku.Perlahan istriku menyandarkan kepalanya dibahuku.“pijitin kepalanya,pa”,ucap istriku dgn nada merajuk.Kuatur posisi agar bisa menunaikan permintaan istriku. Merasakan gelagat itu,istriku sempat membuka matanya dan menatap ku tajam, tp ku tak terlalu menghiraukan, dgn lembut kubelai rambut istriku dan menempelkan ujung penisku dibibirnya.Lumatan Nakim yg liar membuyarkan tatapan istriku, gejolak nafsu kembali melanda, dgn menoleh ke kiri,diraihlah penisku masuk ke mulutnya.Kepala dan pinggul istriku terjebak dalam sensasi nikmatnya memberi dan menerima. Nafasnya makin memburu. Nakim membuka celananya, tampak penis Nakim yg tak terlalu besar