shiit Koo.. “Cepat lepasin Ko!” Ambar mengulangi perintahnya, kali ini lebih keras suaranya. Bokep Bongkahan pantatnya yang kuning dan mulus itu yang bikin aku tidak tahan. uhhffssh.. han yah Ko”, suaranya dibuat setegas mungkin tapi matanya yang sudah sangat sayu itu tidak dapat berbohong kalau dia sudah sangat menikmati permainanku ini.“Masa?” godaku lagi sambil tetap batang kemaluanku memompa liang kemaluannya yang semakin basah sampai mengeluarkan suara agak berdecak-decak. Aku tidak mau tahu, kudorong dia ke dinding kuhajar terus vaginanya dengan rudalku.Mulutnya kusumbat, kulumat dalam-dalam. di situ mmhh aah!” tanpa sungkan-sungkan lagi dia mengekspresikan kenikmatannya.Selama 15 menit berikutnya aku dan dia masih bertempur sengit. ohh.. Ambar mengerang dengan sangat keras sambil menjepit penisku dengan kedua pahanya. Kusentuh payudaranya dengan kedua tanganku, rasanya dingin bagai seonggok daging.“Koko gila luu yah!” Aku merasakan sensasi aneh melihat payudara dan liang kemaluan adik pacarku ini.
