“Betul,” sahut Toni tanpa menghentikan entotannya, “Dia anak pingitan Mbak.”Ah..enak sekali rasanya pikirku dan aku melirik ke arah reno. Lalu kujulurkan tanganku, hinggap di bawah perut Reno yang masih berpakaian lengkap itu. Bokep Gimana?”
“Lho, kalau dia tau gimana?”
“Gakpapa Mbak. Foto anak muda yang tampan itu, “terus kalau dia ngiler nanti gimana? Foto seorang anak muda di atas sebuah motor Harley Davidson. “Kita langsung ketemuan di sana aja ya Toni. Oke aku setuju. Take care Toni.”Setelah hubungan telepon terputus aku tercenung. Tampan sekali cowok bernama Reno itu. Benar-benar tidak tergenggam oleh tanganku! Anak muda bernama Reno itu mengerti dan segera mengangsurkan nya ke dekat tanganku. Darahku tersirap-sirap waktu memegang batang kemaluan yang sudah tegang itu. Lalu tanganku menyelinap ke balik celana dalamnya. Mbak mau pake apa ke sananya?”
“Ya pake taksi aja.”
“Sip deh! Reno senang kelihatannya dengan genggamanku. Kamu kok ada-ada aja.”Nada ucapanku seperti protes. Lalu aku mengedipkan mata, sebagai tanda agar ia mulai
