Dari arah pintu masuk aku berjalan perlahan dengan pandangan mata hampir tak berkedip ke arah receptionist itu. Bokep tubuhnya biasa, tingginya biasa, hanya saat kami bertemu pandang ada sedikit aliran darah yang yang ‘salah’ masuk urat rasanya…heh…heh….. baru sekali ini aku ngrasain yang kaya gini….. “Ya udah, kamu buka sedikit deh kamarnya, aku naik ke lantai dua, kalo sepi aku langsung masuk kamar deh…” katanya tak kuduga. wajahnya memang manis, Noni masih kalah karena yang ini lebih dewasa face-nya. Namun keduanya tak begitu menarik kelelakianku untuk menjelajah cukup jauh. tangan kiriku masih menopang pantatnya, tangan kananku dengan cepat dan sedikit kasar merangsek bawuknya (baca: memek) sekarang matanya malah melotot…sekali kali kelopaknya bergetar menatap mataku.. baru sekali ini aku ngrasain yang kaya gini….. OK enough, ini yang aku cari ! Namun keduanya tak begitu menarik kelelakianku untuk menjelajah cukup jauh. Sari bermuka antara Padang dan Menado, matanya sipit, rambutnya ikal seksi, tubuhnya khas
