Di balik pintu itu Pak Imam dan Muklas yang sudah kusuruh bugil telah siap memangsa temanku itu, kemaluan mereka sudah mengeras dan berdiri tegak seperti pedang yang terhunus. Dalam waktu yang hampir bersamaan aku dan Kiki mencapai klimaks, tubuh kami mengejang hebat dan cairan kewanitaanku tumpah ke wajah Kiki. Bokep Pasti adegan ini membuat para cowok di kampusku sirik pada Muklas yang buruk rupa tapi bisa ngentot dengan gadis seimut itu. Dia juga menyorongkan kepalanya berusaha mencaplok payudara yang satunya. Dalam perjalanan kami saling berbagi cerita dan kesan-kesan dari pengalaman kemarin dan membicarakan rencana untuk mengerjai si Ratna yang hari ini absen.,,,, Ketika kuraih benda itu kutuntun memasuki kemaluanku, tangan kanan Muklas ikut menuntun senjatanya menembaki sasaran. “Uuhh…Ni !!” dia menjerit kecil dan mempererat pelukannya padaku sehingga buah dada kami saling berhimpit. “Jangan terlalu kasar yah ke dia, bisa-bisa pingsan gara-gara lu” godakuSetelah Muklas keluar tinggallah kami bertiga di kamarku.
