“Uuuh..ahh..ampun pak..sakit pak..perih..aah, “
aku tidak perduli ” ‘Ntien bentar kok,..ntar juga enak kayak tadi..”
Sambil terus kudorong, lama-lama dia tidak berdesis namun hanya menggigit bibir, ternyata lendirnya mulai muncul kembali, aku pompa lagi hingga aku berhasil memerawaninya. “ugh..”
Hangat , sempit, licin, dan memijat yang aku rasakan dipenisku.Aku mulai memompa keatas kebawah, keringatku menetes diatas dadanya yang membusung, kepalanya geleng-geleng kekiri kekanan, bibir bawahnya ia gigit, tangannya menggapai pundakku, ia terus mendesis,
“Aaah..aah..teerus..ahh”,
Aku nafsu sekali melihat ekspresi wajahnya yang berkeringat, langsung puting dadanya kukulum, kujilat, dan kuhisap.. Xnxx “
“Aach..ach..aachh, Neng..dapet..pak, ..uhh ..ahh”
Lenguhnya panjang sekali seraya kepalaku dijepit kedua pahanya yang mulus.. Setelah 20 menit aku mulai merasakan gesekanku tersambut didalam vaginanya aku rasakan betapa niknmatnya vagina seoarang perawan..Aku tahu dia sudah 2 kali klimaks pada saat aku menyetubuhinya, aku merasakan klimaksku semakin mendekat.., dan
“arghh..aah..uuhh..”
Yah aku semprotkan spermaku dalam vaginanya, aku tidak sempat menariknya..tapi apa mau dikata kenikmatan tidak bisa ditahan.Mulai saat itu tiap pagi aku