Maria” Erik melemparkan senyum yang berbeda dari kemarin. Nafasnya terdengar berat penuh dengan kemarahan dan birahi. Xnxx Erik kembali menciumiku, kali ini dia meremas payudaraku sambil menghisapnya. Hari itu, aku mulai merasa bosan di rumah dan Erik belum pulang dari kantor. Tanpa sadar pipiku bersemu merah.Setelah pesta usai, Erik mengajakku istirahat di kamar hotel. Kita akan kedatangan seseorang yang sangat istimewa”, katanya sambil tersenyum hangat. Aku pun mengikuti permainannya, sedikit takut, sedikit ingin tahu. “Erriik!! Aku nggak marah kok. Temannya yang ikut bersamanya pun ikut memperhatikan diriku.“Ada apa Torian? Jangaan!!”, aku berteriak ketakutan.Terlambat, aku sudah telanjang total. Tubuhku masih bergetar. Aku tidak mau kehilangan lagi orang yang kusayangi. Erik melakukan gerakan menghentak itu secara teratur, dan tiba-tiba aku merasakan getaran yang sangat hebat dalam diriku, aku merasakan ‘liang’ku
menyempit karena otot-otot di tubuhku menjadi tegang. “Karena dia adalah putra tunggal dari pemilik yayasan ini..”Tak kusangka, pertemuanku dengan Erik Torian bisa mengubah hidupku, seluruhnya.