Pak Ali memang berniat menemuiku aku semakin penasaran dengannya.Aku pun berjalan mendekati pak Ali,“ehhmm…kok gelap-gelapan sih pak?”“yang gelap kan lebih asyik nit…” ucap pak Ali dengan nada gombalannya.“emang mau ngapain sih pak? Nggak ketemu lagi dengan dosen-dosen killer yang selalu membully aku karena tugas-tugas. Bokep Dia tak merasa jijik dengan cairan yang keluar berkali,“aaahh…pak…terus paaakkk…aaahhhh……”Celana yang semula menutupi penisnya kini dibuka lebar. Tekanan penis itu semakin keras karena kita sudah dikuasi birahi,“aaaahhhh….aaaahhh…ooohhh….aaahhh…….”Tangan pak Ali tidak diam , tangannya terus meremas-remas payudaraku. Orang memanggilku Anita usiaku 23 tahun , aku seorang bidan yang baru saja wisuda. Pak Ali mengantarku pulang disepanjang perjalanan kita terdiam saja. Ketempat yang nyaman di luar sana banyak kelles….”“aku suka disini menatapmu di gelapnya malam, diterangi dengan cahaya bintang ….”“hmmmm…nyesss deh dihati pak…”Aku dan pak Ali duduk berdua di kursi yang sudah disiapkan khusus buat aku. Aku tegang waktu itu nggak biasa serius, bisanya santai.Waktu itu aku memakai kemeja
