Aku pernah diikat, dicambuk dan di dera hingga kulit tubuhku terkoyak. Apa lagi mobil. Bokep mengurus rumah sebesar ini, tidak mungkin bisa dikerjakan oleh satu orang. Ternyata rumahnya besar dan megah sekali. Aku tetap jadi supir dan pengawal pribadinya. Saya cuma menolong saja. Bahkan jari-jari kukunya yang tajam dan runcing mulai mengkoyak kulit punggungku. Bagian dalamnyapun terisi segala macam perabotan yang serba mewah dan lux. Tapi siapa yang menyangka kalau ternyata kehidupan di kota besar, justru lebih keras dan pada di desa. Dan di balik pakaiannya yang tipis itu, dia tidak mengenakan apa-apa lagi. Karena aku harus selalu mendampinginya, tentu saja Nyonya membelikan aku beberapa potong pakaian yang pantas. Terasa perih, tapi juga sangat nikmat sekali. Terus terang, aku merasa tidak enak karena diperlakukan istimewa. “Tidak, Nyonya. Dan aku juga menempati kamar lain yang jauh lebih besar dan lebih bagus.
