Cukup lama aku berkutat di depan laptopku hingga tanpa sadar mbak Merry sudah ada di dalam ruangan ku,dan sambil memegang nampan berisikan mie instan dia berdiri di belakang ku. Xnxx mmbbaaakkkk….!!”.Aku mulai menggenjot dengan irama cepat dan memang aku sudah mulai merasakan desakan air maniku akan keluar. hhhmmmpppphhh…. Tapi sudahlah tak usah bercerita panjang lebar mengenai Vicky. Aku pun mulai mngelus-elus gundukan tersebut.Ketika aku sedang menikmati aksi kami itu, tiba-tiba mbak Merry menghentikan aksinya dan mencoba bangkit dari duduknya. eennnnaaakkkk… ayyyoo…. hhhhmmmpppphhhh……. Ku pegang tangan mbak Merry dan tanpa mempedulikan perkataannya aku menekan pantatku dan tanpa sadar aku pun mengerang karena posisi ini lebih nikmat dari sebelumnya. Dan kembali ke arah mbak Merry, dan ternyata mbak Merry sudah duduk dengan posisi mengangkang dan kedua kaki nya di letakan di atas pegangan kursi. Dia mulai memainkan lidahnya di lidahku. Mbak Merry pun kembali mendesah dan berterik kecil.“Maaasss….
