Sebentar lagi Mas.. Xnxx Kadang enak.. Bisa aja..” jawabnya sambil tersipu malu. Punya suamiku kecil Pak.. Tangannya sibuk meremas-remas buah zakarku sementara lidahnya menjilati batang kemaluanku. “Oh.. Aku tunggu di luar”Kataku sambil menahan nafsu melihat lehernya yang putih jenjang, dan lengannya yang berbulu halus Tak lama Santipun keluar ruangan resepsi menyusulku. Sebelum sampai di toilet, ada sebuah ruangan kOsong,, sebuah meeting room, yang terbuka. Kalau saya sih mau lho sama kamu biarpun kamu sudah married” kataku sambil menatap wajahnya yang cantik. Sesekali kutarik badannya sehingga buah dadanya bergerak ke depan wajahku untuk kemudian aku hisap dengan gemas. God.. Sementara tangan Santi yang satu tetap meraba dan mengocok kemaluan atasan suaminya ini. Santi mau ke toilet.. Langsung kujilati dengan rakus buah dada itu, aku hisap dan aku permainkan putingnya yang sudah mengeras dengan lidahku. Pak.. Janji ya” Santi tampak gembira mendengarnya.
