“Papah, Ningsih sedang mengandung janin anakmu, biasanya tanggal lima minggu lalu Mamah menstruasi ternyata nggak keluar sampai sekarang”, Ningsih menambahkan keterangannya tadi di telepon, dan aku semakin cinta dan sayang rasanya. Tanpa terasa hari pernikahan Ningsih sudah tinggal tersisa satu bulan lagi, bahkan undangan pesta pernikahan sudah mulai dicetak, dan dia membeNingsihhukan aku bahwa resepsi pernikahannya akan diselenggarakan di Balai Kartini. Bokep Dari pandangan mata pertama kali ketika kuwawancarai aku langsung terpikat dan dari sorot matanya serta sikapnya terhadapku, aku juga faham jika dia suka padaku. Telah seminggu Ningsih menikah dengan laki-laki pilihan orangtuanya. Penisku semakin ganas dan tegang menyodok mantap vaginanya dari belakang. Oh, betapa nikmat dan puasnya. Kedua tubuh kami mandi keringat, rasanya puas sekali setiap bersetubuh dengan Ningsihku sayang. . Ningsih memejamkan dan mengigit-gigit bibirnya dan mencakar-cakar punggung dan tanganku ketika mulai meregang. Cairan vaginanya semakin banyak keluar dan kuhisap dan kutelan dengan nikmat. Paahh… aiiaaogghh..
