Di setiap pojok bawah lembaran itu tertulis: Penthouse. Bokep Kentara dari pinggulnya yang masih mencoba menggoyang sambil kakinya menjepit pinggangku. Ada yang pakai rok demikian pendeknya sehingga hampir seluruh pahanya terlihat, dan mulus.Ada yang pakai blus rendah dan membungkuk memperlihatkan bagian belahan buah dada. Aku masuk. Kegiatanku sehari-hari selama ini kalau tidak sekolah, membantu Bapak dan Emak berkebun. Memang aku belum pernah membayangkan, apalagi melihat kelamin wanita dewasa.Gambar-gambar asyik” bisiknya. Nakalku kambuh. Diam-diam aku bangga, sebab di balik pakaian senam itu aku pernah melihatnya, hampir seluruhnya! Bayangkan. Kujelaskan asal-usulku. Samar-samar ada bayangan hitam di celana dalam tipis itu. Elusan ini yang membuat aku terbangun.Kulihat jam dinding, pukul 05.17. Udah gede kamu.? Dadaku penuh berharap dan kepalaku penuh rencana.Luki dibawa pengasuhnya ke rumah sebelah. Aku belum paham Bahasa Inggris. Seluruh permukaan dada itu demikian halus, sehingga ada sedikit yang tak halus di sebelah puting agak ke bawah menarik perhatianku.Kulepaskan muluku dari dadanya, ingin
