Lalu kekasih ku tertawa kecil dan mencubit pinggangku. Pintu kamar ia buka dengan sangat pelan, begitupun dengan langkahnya. Bokep sama nyalain rokok”
ku ambil celana basket ku, dan ku nyalakan rokok bermerek A yg ku sukai. “ga perlu.. Ia memberi kode untuk melepas celana basket dan celana dalam ku sekaligus. sebut saja nama mereka Fitri dan Dewo. Sambil menyalakan kembali rokok ku yg lain, aku tertawa kecil melihat foto foto tersebut. kali ini ia kembali ke kamar dengan teburu buru membuka pintu dan membawa secangkir teh hangat, satu mangkuk mie kuah beserta beberapa lembar roti yg sudah ia olesi coklat dan semuanya berhasil membagunkan aku. cepetannn..” kekasihku berkata dengan suara berbisik. Tetap bagaimanapun kami masih punya malu. Aku memberikan kode untuk segera kembali ke kamar kami. Kebetulan pada akhir pekan itu semua teman menghabiskan waktu diluar bersama teman2 yang lain.
