Elu setuju nggak Li..?” seru Alex, sementara Paul terus menertawaiku penuh kemenangan.. “Iya nih Kak Lia.. Bokep Di kantor kita” ujarku pada Aske yang saat itu sedang membereskan meja kerjanya. Aku hanya bisa memejamkan mata dan menangis saat kurasakan kemaluan Paul amblas seluruhnya, terbenam ke dalam liang kemaluanku. Kita kan sudah laper.. “Lex, gantian dong.. Melepaskan kami semua..!!” seruku tergagap. Aske diperkosa lagi.. Tolongg..!!” jerit Susan melolong kesakitan tubuhnya melenting ke atas dan tangannya mencengkeram bibir meja dengan keras. Perkosa saya..!!”
aku kembali menjerit panik. “Cepetan Li.. Lepaskan.. Ssu.. “Gimana..?Enak kan makanan di sini.. Kulihat Alfa mulai membuka matanya dengan perlahan, dia tampak sangat kaget saat itu, raut mukanya menunjukkan ketakutan dan kesakitan yang luar biasa. Sudah jam 12 rupanya..” seruku. Langsung lu jebol aja Lex..” jawab Paul. “oke..” sahut Alex setuju, lalu melepaskan batang kemaluannya dari vagina Susan, sekarang gantian Paul yang memompa tubuh Susan. Seksi banget, postur tubuh Susan lumayan tinggi