Tapi ini adalah pemandangan fantastis, wanita yang apa adanya aku lihat menjadi jauh lebih cantik dibandngkan yang ber- make up. Bokep Nurul mulai menarik dasternya ke atas, walau masih menggunkan kaus kaki mulai terlihat betis atasnya yang sangat putih, sedikit-demi sedikit daster tersebut tertarik ke atas oleh tangan kiri Nurul. Setelah kami puas kamipun tertidur. “Silahkan aja, pakai sebabasnya dan jangan canggung disini” ujarku sambil menahan birahi yang baru saja naik. Dari pergerakan tangan yang tertutup jilbabnya itu aku tahu apa yang dia lakukan. Setelah Nurul masuk kamar kamipun segera melanjutkan kegiatan kami dan pindah ke dalam kamar kami. Diapun tanpa merasakan apapun memulai sarapan paginya. Tapi tidak perlu ku ceritakan karena bukan ini inti cerita yang akan aku ceritakan. Dia meremas-remas teteknya sendiri, ku lihat matanya setengah terpejam bibirnya terbuka. Walau dalam hati aku menyimpan ketertarikan pada Nurul. Tapi ini pemandangan yang berbeda dan sungguh luar biasa. Sedangkan Nurul seperti agak
