Aku tidak tahan dibuatnya.“Aahh.. Xnxx bokep Kok bisa ya akur
ama Tia?”Aku diam saja.Aku dan Tia memang lumayan akur. Tapi aku suka juga mendengarnya. Fitri meremas rambutku, nafasnya terengah-engah dan memburu. Sorry! Untuk mengistirahatkan
si “ujang”, aku menggunakan jari-jariku untuk mengobok-obok vagina Fitri.Kugosok-gosok klitorisnya sehingga Fitri mengerang keras. Sementara itu Fitri terus saja
menjilati kemaluanku. Untuk
pelampiasan, aku terkadang selingkuh dengan wanita lain. Ternyata Fitri seperti juga Andri, tipe yang mudah akrab dengan orang
baru. Sampai kurasakan alat kelaminku berdenyut-denyut, siap untuk memuntahkan
sperma.“Mi.. Siapa
tahu dalam mimpi, Tia mau memuaskanku? dia bener-bener pelit kalo soal begitu. Nah lho? Gue juga emang lagi butuh sih. Tapi di ranjang jelas ada masalah. Tapi di ranjang jelas ada masalah. Andri melingkarkan tangannya memeluk tubuhku.Fitri yang menganggur melakukan matsurbasi sambil mengamati kami berdua yang sedang bersatu dalam
kenikmatan bersetubuh. Kulihat Andri tersenyum kepadaku.Aku hanya mengamati bagaimana kedua payudara Andri yang sedang digunakan untuk memijat batang penisku.“Enak kan, Van?” Andri bertanya.Aku mengangguk.