Posisiku berbaring di bawah dan Mei-Mei mulai menyerbu tubuhku sambil tetap memijat penisku, mencium dan menjilat dadaku, putingku, perutku dan akhirnya sampai tepat didepan tonjolan penisku. Bokep sstt.. Kulumat bibirnya, tanganku mulai menyusup kedalam celananya, menguak CD-nya, meraba vaginanya. “Ya diurut-urut naik turun gitu, sambil dijilat seperti menikmati es krim” sahutku. Nah sejak kejadian tersebut, hampir tiap hari kami melakukan oral sex, sehingga kami bisa saling meneguk air surgawi lawan masing-masing. air maniku berhamburan keluar banyak sekali, sebagian kena wajahnya, ada yang muncrat sampai monitorku, dan sebagian lagi meluber di tangan Mei-Mei dan penisku. Kusapu habis seluruh vaginanya dengan lidah dan bibirku, kubuka vaginanya sedikit, lalu kumasukkan lidahku di sana sambil menggetar-getarkannya. Kujilati, kusedot-sedot, kucubit, kupelintir kecil kedua putingnya. Kujilat sekitar pangkal paha tanpa mengenai vaginanya, yang membuat Mei-Mei semakin penasaran saja. maksudku selaput dara tidak pecah?” tanyanya dengan malu karena salah ucap. Langsung dijilati penisku tanpa dikulumnya, seperti tadi dia menghisap
