“Ooooohh….ooohh…uuuggh.Hong….aaaaah…Silawe..Ratu…j agaaaad…aaaah” Restuwati semakin meracau tak karuan. Kilatan bekas cairan vagina mamanya masih nampak dari batang penis Mbah Sukmo. Bokep Jilbab kuning yang membungkus kepalanya menambah kanggunan wanita berparas cantik ini. Nyonya Restuwati memang salah satucaleg dari parpol pada pemilu tahun ini. “Edan..ngaceng kontolku rek.” batin Mbah Sukmo. Batang penisnya mulai menegang lagi, ingin merasakan nikmatnya vagina belia ini. Tubuh Mbah Sukmo mulai menegang. “Eeeeemmmphmm,…mm..mm.”Desah Restuwati sambil merem melek. Jembutnya aja ditata.Wanginya juga beda, batin Mbah Sukmo sesaat setelah melihat vagina Nyonya Restuwati. “Ini saatnya.” Pikir Mbah Sukmo membuka pakaian dan celananya dengan buru-buru lalu naik ke atas dipan, mengambil posisi di sela paha Restuwati. Harus ada banyak pengorbanan, dan sesembahan agar itu semua keluar. Pasien berikutnya adalah Nyonya Restuwati dan diantar oleh puterinya Lisa. Tubuhnya mengejang hebat. Badan seksi Nyonya yang anggun ini pun ambruk didekapan Sukmo yang masih merem melek menikmati sisa orgasmenya dari caleg cantik ini.
