Setelah itu aku menunggu di sebuah kursi, sementara Fita dan Ami masuk ke kamar. Lemas badankudibuatnya. Xnxx bokep Vaginanya yang dihiasi bulu-bulu keriting Nampak sudah basah kuyup. Fita duduk bersimpuh di ranjang.“Ayo berbaring disini, Mas Ivan.”Aku berbaring di ranjang dengan berbantalkan paha Fita. Kok bisa ya akur ama Naya?” Aku diam saja.Aku dan Naya memang lumayan akur. Lembut..”Fita meraih dan membimbing kedua tanganku dengan tangannya untuk mengenggam payudaranya. Saat kami melakukan sanggama, teriakan-teriakannya terdengar kencang. Kok langsung tidur sih?”“Mm..?”Naya membuka matanya. Naya ngantuk niih..”Kalau sudah begitu, percuma saja. Sekitar sepuluh menit aku menunggu sebelum akhirnya telepon genggamku berdering. Padahal aku sedang birahi tinggi dan butuh pernyaluran. Kalau dituruti nafsuku, pasti setiap hari aku minta jatah dari Naya. Aku hanya manggut-manggut saja. Payudaranya menekan dadaku, begitu kenyal rasanya. Sembarangan loe. Nggak tau baliknya kapan.” Ami menjelaskan.“Nggak masalah kok. Aku merasa seperti raja yang dilayani dua wanita cantik. tapi Ivan mau mandi dulu.” Kataku sambil
