Kesadaranku berangsur menghilang….. Bokep Kami berpagutan lagi. Sekilas Aku sempat melihatnya lewat dari balik bentangan koranku. Tubuh coklat langsing sekel itu kini telanjang bulat tergolek di kasurku. “Kenapa Lis?”
“Maafkan saya Kang….”
“Kamu salah apa” Dia tak menjawab, masih terisak. Beberapa saat berlalu baru Aku menyadari akan akibat penumpahan ke dalam liangnya. Hanya satu kata : nikmat ! Aku keluar di dalam ….”
“Engga apa-apa Kang …. Aku coba menduga-duga, mungkin dia tak betah karena mengerjakan urusan rumah tangga mirip pembantu. Entah apanya yg berbeda pada dia pagi ini Aku tak memperhatikan dan memang tak ingin tahu. Tubuhku ini udah lama membara …. Kami, saya, isteri dan anakku tak pernah menganggap dia sebagai pembantu. Koran kuletakkan, belum sempat Aku membuka mulut untuk nanya, tiba-tiba Lilis menghambur ke arahku, duduk di pangkuanku dan memeluk tubuhku. Dada? Tunggu apa lagi? Memang sedikit terlambat. Dia adalah sepupu isteriku, sama-sama dari Kuningan, asal isteriku.