Aku sempat sedih juga karena kehilangan tempat main dan panutan kalau lagi ada masalah di sekolah. Xnxx Tak jarang dia mencucikan pakaian milikku saat ibuku terlalu sibuk bekerja. Memang harus istirahat dulu. Kalau dulu aku sering tidur di bale-bale, sekarang aku lebih leluasa tidur di kamar. Alasan kakek cukup masuk akal. Mbak Darsih yang dulunya tinggal di desa sebelah, setelah menikah dengan kakek, sepakat untuk tinggal bersama kami. Aku tak merasa aneh karena aku sudah sering melakukan itu. Aku sendiri tidak keberatan karena selama ini aku memang dekat dengan kakek. Tapi ada satu kebiasaanku yang sering membuat ibuku marah; jika sudah tidur, aku akan sulit sekali dibangunkan. Seminggu lalu baru kuras kolam, eh kemarin malah tanam tomat. Saat itu aku masih belum mengerti apa maksudnya. Hanya masjid yang biasanya ramai hinggasekitar jam tujuh malam. Ditambah bulu-bulu halus di bawah hidungku yang juga mulai tampak, aku makin menjadi bahan ledekan teman-temanku.
