Anton,”nih hisap kontol gue!”
sekarang aku sekaligus meng-servis 2 orang, dari belakang Dodi memompa vaginaku, dan di depan aku mengulum penis Anton. hehe”
Gazali,”iya nih tak jelas nih Vany mau nya apa? Bokep hilang nih”, aku minta tolong kepadanya. Oleh karena itu ortuku belikan saya sebuah rumah dekat dengan sekolahku, dan juga kampus yang akan saya ikut kedepan. suasana tidak seheboh tadi lagi pakai teriak-teriak, pada udah terlihat fokus saja untuk seks denganku. Aku terpaksa ikut, dan juga lebih baik bernegosiasi di tempat lebih sepi.Akhirnya tiba di Kos Erwin yg sempit,kulihat jam nya tepat di jam 1 siang, dan bau keringat ini. HAHAHA!”, teriak Erwin sambil memperlihatkanku iPhoneku sendiri. Hal itu di ulangin terus menerus higga 25 menit, aku makin menderita dalam kondisi begini, ini rasanya tiada akhirnya. Saya hendak merebut iPhoneku kembali,
“Sudah WIn! “Man… sudahlah cepatan ya…masih ada 4 orang aku tidak mau sampai kecapekan gini..cepetan keluarin deh..”, mintaku padanya, padahal maksudku agar