Sikap kami didepan Bram juga tdk berubah. Akan tetapi, hal ini bukanlah masalah bagi saya. Xnxx Baru sebulan lulus, dia sudah menerima panggilan di sebuah perusahaan swasta di Jakarta, sedang saya juga sudah sering terima surat balasan, tapi isinya kerap berisi penolakan. Tak habis-habisnya saya memandangi tubuh telanjang Nissa dengan sebentuk tubuh yg seksi dan indah. Sejak itu, selama sebulan, kami mengulangi perbuatan yg sama setiap Bram harus ke Jakarta. Sambil terus berciuman, saya melepaskan pelukan dan mulai meraba tubuh Nissa yg putih mulus itu. Semakin lama berpacaran dengan Bram , hatinya justru semakin kuat melekat pada diri saya. Darah saya mendesir ketika Nissa menghampiri saya. Bram sebetulnya bukannya tdk baik berkomunikasi, ia hanya lebih pendiam, itu pula yg membuatnya tampak lebih berwibawa dibanding saya. Tanpa pikir panjang, saya mencium bibir Nissa dan dibalas dengan sangat panas olehnya.
