Seumur hidup ia mencari cowoq ideal buatnya dan baru kali ini menemukannya dalam diri saya. Bokep Semakin lama berpacaran dengan Bram , hatinya justru semakin kuat melekat pada diri saya. Sejak itu, selama sebulan, kami mengulangi perbuatan yg sama setiap Bram harus ke Jakarta. Itulah perbuatan kami yg pertama setelah Nissa dan Bram menikah. “Bim, maukah kamu peluk Nissa ?” Saya terdiam sejenak, sungguh tak mampu berkata-kata. Jadwal kuliah Dena bisa dengan mudah diketahui Nissa karena mereka sekampus dan setiap hari Nissa dan Dena kebagian jadwal yg berbeda. Hobi kamipun sama yaitu main sepakbola dan basket. Saat itu, seperti layaknya anak kecil kami bertengkar yg kemudian berkembang menjadi perkelahian ala anak kecil. Karena saya ingin mandi dahulu, tdk saya ketahui ketika Nissa sudah bertukar pakaian. Sifat dasar kamilah yg akhirnya menjadi penentu bagi Nissa .
