Aku pun menunggunya untuk pulang sambil bermain Play Station di kamarku. “Ahh..”
Aku mulai menikmati getaran aneh pada diriku. Xnxx “Sempurna” katanya dingin. “Erik sudah pulang!!”, pikirku senang.Aku pun berlari keluar kamar untuk menyambutnya. “Ayo bangun, cepat mandi, pakai pakaian terbaik kalian, setelah itu kalian harus berkumpul di aula. Kata Erik, aku sangat cantik dengan baju itu, “Kamu cocok sekali dengan warna putih, sangat matching dengan warna kulitmu.. “Sempurna” katanya dingin. Dengan posisi membungkuk, dia mengamati wajahku dengan teliti. Diam-diam, aku kagum dengan penampilan Erik dan Tomi yang sangat menarik. Tiba-tiba, Erik menarik gaunku dengan sangat kasar sehingga menjadi robek. Tapi, di depan kamar Erik aku berhenti. Erik melakukan gerakan menghentak itu secara teratur, dan tiba-tiba aku merasakan getaran yang sangat hebat dalam diriku, aku merasakan ‘liang’ku
menyempit karena otot-otot di tubuhku menjadi tegang. Aku memekik dan mulai menangis. Apa kau kenal dengan anak ini?”, tanyanya.
