Hanya saja aku sering pulang ke rumah apabila malam hari. Aku terbaring di kasur pak Dani melepas semua bajunya dan hanya memakai celana dalam saja.Setelah itu dia kembali menciumi bibirku dengan beringas. Bokep Ternyata diluar hujan angin sangat deras aku pun resah menunggu pak Dani takut laporanku basah. Dia remas-remas payudaraku , kedua tanganya memegang payudara kanan dan kiriku. Dia tidak pantang menyerah selalu ingin mencobanya. Untuk sekedar minta untuk di tensi dan periksa. Seakan suasana mendukung sekali buat bercumbu. Seperti sudah biasa aku dan pak Dani ngobrol di tengah derasnya hujan. Aku jilati ujung penisnya dia tampak senang sekali,“aaahhhh…masuk lagi … masukkan penisku ke dalam….aaaakkkhhh….”Aku menuruti permintaanya penisnya aku kulum keluar masuk ke dalam mulutku. Setiap kali aku merasa nikmat cairan itu keluar banyak sekali. Sekitar satu jam pak Dani sudah pulang. Dengan penuh kegairahan pak Dani menciumi tubuhku , dia mengulum putting susuku,“aaaahhhhh….pakk….aaaahhh….ooohhh…aaahhhhhh…..”Tangannya memutar-mutar putting susuku dengan perlahan.
