Sampai dalam kamar mandi kulepaskan pelukanku dan kami membersihkan milik kami masing-masing terlebih dulu untuk melanjutkan pertempuran berikutnya yang lebih hot.Kubopong tubuh mungilnya dan kurebahkan ke tempat tidur. Bokep Sesekali goyanganku agak pelan dan kuganting selangkanganku. Entah apa alasanya. Aq siap untuk menyemburkan pejuhku.“Maya, aq mau sampai… bentar lagi Mayy.. “Di hotel aja” sahutnya pelanKutatap wajahnya, seolah-olah tak percaya dia ngajak chek-in.Aq pun segera menghabiskan baksoku, bayar dan keluar dari warung bakso. Aq menngelinjang nikmat.Nafas kami berdua mulai tak beraturan. “Bagian ini kan belum dipijit” kataku sambil tanganku menunjuk ke bibirku
Aq membalikkan tubuh dan Maya segera menerkamku dengan ciuman liarnya. Dengan bantuan tanganya kucoba menusukkan batang penisku ke lubang memeknya dalam pisisi aq berdiri. Penisku sudah mulai tegang siap untuk maju dalam pertampuran yang super dahsyat.Maya melepaskan pelukannya dan kini dia menciumi dan menjilati tubuhku.