Chie memanfaatkan salah satu prinsipku, yaitu bahwa aku takkan berhubungan seksual terang-terangan dengan gadis yang masih perawan, sehingga ia mencoba membuatku percaya bahwa ia sudah tidak perawan lagi. “Aku juga, Chie. Bokep Dan entah kenapa pula aku mau melakukan hubungan seks itu dengan Chie. “Aku merindukan saat-saat ini.”
Kulihat Jay tersenyum dan memejamkan matanya. Demi Tuhan. Jay. Jadi kami memutuskan untuk fair-play. Kalau kamu?” Chie menghela nafasnya. Karena Chie lebih memilihku. Chie. “Ray, kapan aku bisa mengalahkanmu?” Jay tersenyum pahit. “Ray, kamu tahu?”
“Apa?”
“Masalah Jay. Yang lebih suka minum es dengan murahan daripada minuman-minuman mahal yang tersedia di kafe-kafe. Chie menerima Jay menjadi kekasihnya, dan itu membuatnya menipu perasaannya sendiri. Akhirnya kami bersepakat untuk mengabaikan Chie yang kemudian mengamuk dan memutuskan untuk mengikrarkan tali persahabatan antara kami bertiga. Jay, sahabat terbaikku.Chie adalah gadis penuh pesona. Tertawa kecil. Dan karena itu pulalah aku tidak menghajarnya, walaupun itu adalah tujuanku sejak semula.
