Di stasiun itu ada kereta lain yang akan menuju Surabaya. Bokep lho kenapa? Aku paling tidak suka dengan perokok. Ngobrol sebentar dan akupun melupakan cowok tadi.Prolog
Musuh terbesar seseorang adalah dirinya sendiri. dasar munafik! Tangannya terus membelai tengkukku sambil sesekali mengusap pipiku. Nafask tertahan, beradu dengan nafasnya. Bagaimana bisa aku melupakannya? Door! Bisakah pertemuan kami yang sekejap ini menjadi sebuah ajang berkasih-sayang? Pekerjaan apa yang bias ia harapkan, wong SD aja dia nggak lulus? Kurapalkan 3 surat terakhir berkali-kali untuk melawan arus ini. Egosi dan merugikan banyak orang. Aku melirik ke arahnya, menunggu apa yang akan dilakukannya. mau ya, aku tahu kamu sebenarnya mau. tanyanya semakin kacau. Bagaimana bisa aku melupakannya? Istighfar membasahi bibirku. Dengan tegas kukatakan TIDAK! Kalau dia memang tertarik, pasti dia akan mengajakku ngobrol. Ngapan dia tanya2 tentang HP dan ringtone segala?
