Sungguh, tidak dapat kuceritakan,“ Mas.., sekarang Mas..!”, pinta istri saya memelas.Akhirnya saya mendekatkan Penisku ke liang kemaluan Dela. Keringat sudah membasahi seluruh tubuh kami. Xnxx Ya ampun, hampir saya tidak sanggup menikmatinya. Meskipun nafsu sex saya begitu tinggi, sebagai seorang suami saya tergolong suami yang setia pada istri. Body-nya itu loh para pembaca, beuhhhh… bohay gila. Dan tempat tidur kami pun ikut bergoyang. Saya bergulat dengan istri saya seperti kesetanan. Icha memasukkan Penisku ke dalam mulutnya. Pantatku kembali naik turun berirama, tapi kali ini lebih kencang seperti akan mencapai finis saja. Saya akan menggambarkan sedikit tentang saya, umur saya 37 tahun, saya sudah berumah tangga selama 8 tahun. Kulihat Icha tidak memperdulikannya.Perlahan-lahan otot-ototku mengendur, dan akhirnya Penisku terlepas dari Vagina Icha. Mulutku terasa asin, ternyata bibir Icha berdarah, tapi seolah kami tidak memperdulikannya, kami seolah terikat kuat dan berguling-guling di lantai.Di atas sofa Hanif dan istri saya ternyata juga sudah mencapai puncaknya.
