“Ehh.. Aku yang kelelahan tak mampu bergerak lagi dan ambruk di atas toilet. Bokep Mulutnya segera menyerbu payudaraku. Tubuhku terasa ringan sekali. Kudengar suara gemericik air, mungkin ia sedang membersihkan kontolnya yang lengket oleh cairan kami berdua. Jo..” tubuhku tersentak saat lidah Parjo mulai menjilati vaginaku dan lidahnya menyeruak ke dalam lubang vaginaku menjilati dinding-dindingnya. Kemana saja kamu? Geli sekali rasanya. Kini aku berdiri menghadap cermin. Aku sudah berkeluarga dengan satu anak yang baru berumur 2 tahun, Rio. Otot-otot perutku serasa ditarik karena rangsangan itu. Otot-otot vaginaku berdenyut-denyut mencengkeram kontol Parjo yang tertanam sepenuhnya didalamnya. Pantatku tidak dapat bergerak karena dicengkeram kedua tangannya yang kokoh. Begitu pula saat bekerja, di kantorku jumlah karyawan terbanyak adalah perempuan! Soalnya dengan membaca kisah-kisahnya fantasiku bisa melayang sesuai dengan alur cerita yang dibawakan si penulis! Aku masih belum mampu bergerak. Tangan Parjo kembali menyusup ke dalam gaun kerjaku dan mulai mengerjakan tugasnya meremas-remas kedua payudaraku.
