Sebenarnya aku sudah curiga, sebab Pak Toyo (aku memanggil-nya “Pak” karena teman ayahku) yang rumahnya jauh sering datang minum jamu dan ngobrol dengan ibuku. Xnxx bokep Sekali lagi aku ingin berteriak tetapi suaraku tersendat di tenggorokan. Perasaan takut akan terdengar tetangga, ketakutan nama ibuku akan menjadi tercoreng, kecemasan bahwa tetangga akan mengetahui peristiwa perkosaanku, aku hanya berdiri terpaku memandang wajah penuh nafsu yang siap menerkamku. “Iya Pak, ambil beberapa barang dagangan”, jawabku biasa-biasa saja. Diriku seperti terbang di awang-awang dan meski tahu apa yang sedang terjadi, tetapi sama sekali tak ada niat untuk melawan.Begitu juga ketika Pak Toyo yang sudah tak berpakaian menindih tubuhku dan menggerayangi seluruh badanku, aku pasrah saja. sudah sekitar 3 tahun meninggal dunia, meninggalkan ibu dan anak-anak, aku dan adikku Charles yang masih kecil. Bagaimana tidak? Peristiwa kedua itu sengaja diciptakan Pak Toyo dengan akal liciknya.
