Suami Tante Ratih Om Hendra punya hobbi main catur dengan Bapakku. Mula-mula aku keberatan dan bertanya mengapa bukan salah seorang dari adik-adikku. Bokep Aku datangi terus Tante Ratih yang biasanya berhelah menolak tapi akhirnya mau juga. Aku tak menjawab. Kukucup mulutnya. ”Apa ini Tante?”
“Telor mentah dan madu lebah pengganti yang sudah kamu keluarkan banyak tadi”, katanya tersenyum nakal dan kembali ke dapur. “Sebentar lagi ya Tante,” kataku meminta , dan dia mengangguk mengerti. “Di tempat tidur Tante saja sekalian asal ….. Sementara merangkul dan menjepitkan paha dan kakinya ke panggulku Tante Ratih berbisik mesra “jangan buru-buru ya sayang …. Rasanya seperti dia menertawakan aku. Kelihatannya dia memang ingin mengajak aku terus bercakap-cakap karena takut pergi tidur sendirian ke kamarnya. “Tak apa-apa Dit,” katanya mencoba menenangkan aku. Mungkin karena ukuranku yang lebih panjang dari ukuran rata-rata.