“Iwan juga sayang sama Gita”, kataku. Bokep Terus dia berkata, “Kamu angkat tas-tas kita, aku yang check in.., OK?”. Beberapa saat dia arahkan tangan kanannya ke pundak kirinya, digesernya tali BH-nya jatuh ke lengan. Pemandangan yang indah sekali tetapi kali ini aku tidak mau lama-lama memandang, langsung aku berada diatasnya, kedua tangannya sudah kupegang dan tahan di samping kiri-kanan kepalanya. “Hhmmhh.., uugghh.., sstt”, cuma itu yang dia katakan.Ciumanku sudah ‘bosan’ di leher. Aku mulai turun. Terus dia berkata, “Kamu angkat tas-tas kita, aku yang check in.., OK?”. Tiba-tiba ia berkata, “Aku nggak akan lepas ini, jika kamu nggak buka pakaianmu semuanya”
Aku ragu-ragu.., tetapi nafasku sudah tidak bisa diatur lagi.., aku buka kaosku.., aku buka jeansku.., lalu aku berhenti, tinggal celana dalam yang aku kenakan.., gantian aku yang menantang, “Aku nggak akan buka ini, jika kamu nggak lepas itu sekarang”
Gita diam sejenak lalu dia turunkan perlahan tangan kirinya dan akhirnya terlihat jelas buah