Dan biasanya adegan ‘hot’ seperti itu berakhir di tangan sekuriti,” cerita pengagum Andi Alfian Mallarangeng ini.Sudah pasti, kejadian-kejadian yang lebih ekstrim dan cenderung anarkis tentu sulit terhindarkan di tempat semacam itu. Segala kemungkinan buruk bisa saja terjadi pada dirinya. Xnxx Biarin deh, asal mereka enggak nyenggol gue aja,” katanya dengan nada cuek.Bagimanapun pahitnya profesi yang ia jalani saat ini, Hera tetap bergeming. Kalaupun ada nada-nada miring, paling dari segilintir orang yang sirik aja. “Dulu ada tamu yang memberikan uang tip separuh dari gaji gue sebulan. “Dia pindah ke lain hati. Gue pulang sendiri menumpangi taxi. Masih menurut penuturan Hera, beberapa tamu pernah mengajaknya “kencan” secara terang-terangan dengan menawarkan sejumlah uang jika ia bersedia “melayani” si tamu.“Yang ngajak kencan sih banyak. Sementara sang ibu bekerja sebagai tukang jahit di rumahnya di jalan Sultan Alauddin. Sadis enggak, tuh?” tukasnya.Pernah juga pada malam yang lain, seorang lelaki setengah baya meminta Hera menemaninya duduk di sofa.
