Ingin aku memintanya keluar di mulutku, namun aku takut dianggap tidak adil karena tadi Wawan sudah keluar di dalam. Maka aku diam saja, membiarkan Suwito memuaskan hasratnya untuk menyemprotkan spermanya dalam liang vaginaku. Xnxx Waaan….aduuuh….emmpph”, Wawan memagutku dengan buas, hingga aku tak bisa lagi bebas melenguh. Kokoku kembali ke kamarnya, mungkin main komputer. Tapi kini aku bisa lebih cepat beradaptasi, dan mulai mengimbangi genjotan sopirku ini. Bajuku masih melekat, walaupun tanpa bra. Mereka bertiga akhirnya duduk mengatur nafas mereka yang masih memburu. Saya suapin peju mau ya?”. Dan aku segera masuk ke kamar mandi, membersihkan tubuhku dari keringatku dan keringat 3 orang tadi, juga vaginaku kucuci bersih, hingga terasa kesat. Wawan terus memompa vaginaku sambil berjalan, rasanya nikmat sekali. Bajuku masih melekat, walaupun tanpa bra. aku sedikit lega, dan melihat jam, yang ternyata sudah jam 08:15 pagi. Cepetan non, pakai ini dan kembali ke kamar non”, seru Sulikah agak panik.
