Puting kiri dan kanan diremasnya bersamaan. Lututnya seolah kehilangan sendi.Dengan cepat Theo pun bangkit berdiri. Bokep Dadanya yang menggeliat menyebabkan puting buah dadanya mengalirkan birahi ke sekujur tubuhnya. Puting kiri dan kanan diremasnya bersamaan. Kedua tangannya dengan erat merangkul leher Theo. Lututnya terasa lemas menahan kenikmatan yang menjalari sekujur tubuhnya. Aarrgghh..! Diremas kembali. Diusapnya berulang kali. Ia menggeliatkan pinggulnya. Dan setiap kali mendengar suara ‘cepak’ itu, darahnya seolah terasa berdesir hingga ke ubun-ubun.“Aarrgghh.., aarrgghh.., Theoo!”
“Theoo.., Debby pipiis..!”Rintihan itu membuat Theo semakin cepat menghentak-hentakkan pinggulnya. Menghisap air mani yang masih tertahan di batang kemaluannya. Bola matanya berbinar-binar mengamati lekukan yang indah itu.Setelah puas mengamati, diremasnya batang kemaluan itu dengan lembut. Vagina sempit itu berdenyut-denyut meremas batang kemaluannya. Lututnya terasa lemas menahan kenikmatan yang menjalari sekujur tubuhnya. Tingkah laku Debby yang lembut dan kadang-kadang liar telah melumpuhkan nalarnya. Wajah yang terlihat semakin menarik karena buih-buih sabun memenuhi lehernya yang jenjang.