Pak Mertino kolegaku punya chemistry yang sama denganku. Bokep Tempat yang unik dimaksud, adalah semacam “show room” tapi khusus untuk para istri yang mencari tambahan dengan menerima “tamu”. Seorang perempuan paruh baya mengenakan kain panjang atau jarit menghampiri aku dan langsung duduk di kursi dekat aku.“ Mau pesen apa mas?” tanyanya. Mereka tidak bisa diajak nginap di hotel, karena harus kembali kerumah.Meskipun aku bukan penggemar STW, tetapi keunikan itu membuat penasaran. Sebentar ya mas aku panggil,” katanya.Amei berumur sekitar 28 tahun, agak gempal, tapi mukanya manis. Selepas waktu makan siang aku punya waktu bebas.Berbekal petunjuk dan alamat yang diberikan Pak Mertino, aku naik becak dari hotel. Seperti biasa aku diojekin ke hotel, lalu barang pesanan datang diantar ojek lainnya.Wiwik penampilannya bersahaja dan lugu. Sekitar 5 orang mungkin yang melayani aku. Tiba-tiba terlintas di benakku untuk memilih perempuan yang paling jarang, atau sudah lama tidak kemari. Seperti biasa aku diojekin ke hotel, lalu
