lubangmu aja yang terlalu sempit, padahal sudah sering disodok sama kontol..”
Pak Chandra berbisik gemas dan mulai menghujamkan pinggulnya naik-turun agar penisnya semakin amblas.“Uugghh.. Bokep Sudah, saya sudah capek.. “Ayo, Sar, cepetan!” lambainya penuh semangat.Lagi-lagi Sari menanggapinya dengan tertawa genit. “Iya, iya. Dia setengah berharap Sari lekas keluar dan menemuinya di teras.Malam terasa semakin dingin dan Pak Chandra ingin segera pulang ke rumahnya yang hangat. panjang dan besar sekali kontolmu. “Ayo, Sar, bersiap ya.. aku mau nyampai, Pak.. Papa kan hanya kasihan saja..”Bu Chandra tambah melotot. Kalah tenaga membuat Sari jadi pasrah. aku yakin kamu pasti sudah mengerti..” kata Pak Chandra sambil membuka celana. kamu benar benar nekad, Sar..”
Ucap Pak Chandra gemas dan kembali meremas-remas buah dada Sari yang membusung indah.“Tapi ya, aku akan menghapus semua tunggakanmu asal kamu bisa memuaskanku malam ini..”Pak Chandra sedikit mundur ke belakang, tapi dia maju lagi karena Sari buru-buru menarik penisnya.
