Dan aku tidak menerima imbalan apapun. Xnxx Dia masih kembali memiringkan lilinnya ke arah tubuhku. Di situ terdapat sebuah kandang anjing yang kosong. Dia kembali menyalakan lilin. Setelah selesai, Nyonya Hana kemudian mengacak-acak rambutku, sehingga penampilanku seperti orang gila saat itu.Tidak berhenti sampai di situ, Nyonya Hana lalu memberiku tulang ayam goreng yang sudah sedikit dagingnya. Aku hanya bisa pasrah dengan apa yang akan terjadi berikutnya.Tiba-tiba. Dia adalah majikanku. Untungnya, malam itu aku dapat juga tidur walaupun hari sudah menjelang pagi.Keesokan harinya, aku dibangunkan secara kasar oleh Nyonya Hana pagi-pagi sekali. Setelah puas menyiksaku dengan sadis, Nyonya Hana melepaskan ikatanku dan juga jepitan buaya di putingku. Punggungku kembali terasa sakit karena luka cambukan semalam belum sembuh. Aku sangat puas jika melihat kamu berteriak kesakitan.”Aku diam saja. Tapi sekali lagi, aku justru menikmatinya.Tidak berapa lama, Nyonya Hana benar-benar meninggalkanku sendirian di dalam hutan.
