Mereka masih asyik menjelajahi seluruh permukaan selangkangan saya dengan mulut dan lidah mereka yang seperti ular. “Eit! Xnxx Kedua payudaranya yang menggantung molek di dadanya dan ikut bergoyang-goyang mengimbangi guncangan tubuhnya sedang dilumat oleh Pratiwi. Alfa dan Pratiwi tertawa melihat perbuatan saya. Saya memang orangnya pemalu dan agak penakut, sehingga kurang cepat dalam bergaul. Diusap-usapnya daging kecil pembawa nikmat itu dengan halusnya dengan jari tengahnya. Puting susunya yang menjulang itu tengah diisap-isap oleh temannya, semakin membuat Alfa mendesah-desah hebat. Sudah sampai?, Belum! “Ah.. Beberapa detik kemudian mulutnya telah asyik melumat penis saya. Tapi Alfa dan Pratiwi malah mendekati dan melompat turun ke tempat persembunyian saya yang letaknya sedikit di bawah areal perkemahan itu. “Habis, saya takut, Kak.” Saya masukkan penis saya dan saya naikkan kait retsleting celana saya. “Ma.. Diimbangi dengan gerakan naik-turun pantat Pratiwi yang bahenol itu.
