Bandi terlihat semakin senang melihat kepasrahanku.“k jangan taqut, aqu akan pelan-pelan…” janji Bandi tentang caranya dia akan menyetubuhiku.Karena itu akhirnya aqu sama sekali tak menolak ketika Bandi membawaqu ke ruang tengah dan berbaring di atas lantai di depan TV. Bokep Bandi ternyata sangat pandai memainkan kedua putingku yg masih berada di balik baju. Semuanya katanya teman sekantor yg harus pergi keluar kantor.“Mau makan dulu, Bang?” tanyaqu.“Ah, nantilah, dik… sekarang sudah terlambat. Karena itu setelah Bandi selesai menyetubuhiku untuk kedua kalinya, aqu langsung memeluk dan mencium bibirnya dgn ikhlas sebagai tanda terima kasih.Kita mendengar suara Trooper memasuki pekarangan rumah tepat saat aqu baru saja mengenakan kembali baju kurungku. Bandi lalu menjilati kemaluanqu…. Begitu hangat dan penuh perasaan. Hanya saling berpelukan dgn erat. Lalu kulilitkan kakiku ke pinggang Bandi. Tak tahan rasanya kalo lalu-menerus dipendam sendiri saja. Sungguh luar biasa dan menegangkan!Aqu jadi ingin kembali bersetubuh dgn Bandi tapi dia belom ada lagi tugas
