“Gita.., e.. Xnxx bokep sedikit lagi.., ayo..!” kudengar pintanya sambil mengikuti gerakan pinggulku yang semakin menjadi. Akhirnya aku pun ikut bermain dalam soal-soal yang dia kerjakan. “Kayaknya.. “Eit.., mau kemana..?” tanyaku sambil aku mendekatinya. silakan masuk..!” kataku dengan agak terpatah-patah.“E.., Rina ada Mas..?” tanyanya sambil pandangannya melihat ke dalam rumah. “Gita.., malam ini kamu tidur di sini aja. Tiba-tiba.., “Kring.., kring..,” kami sempat terkejut mendengar suara telepon itu. “Terus.., Mas.., terus.. demi tercapainya kepuasan ..Kira-kira 10 menit aku melakukan gerakan itu. Gita pun segera mengeluarkan buku yang sejak tadi bernaung di dalam tas warna hijau muda yang dibawanya. tapi, kumohon jangan kau renggut kesucianku sayang..” terdengar pintanya di sela-sela gelora nafsuku yang semakin menjadi.Aku semakin tidak perduli dengan apa yang dia katakan. Saat itu cuaca kota Malang sedang mendung, sekitar pukul 16.40 aku menerima telepon dari Gita, bahwa dia akan datang ke rumah kontrakanku untuk belajar Fisika bersama.
