‘Koh, aku pengin ini nihh..’, aku tidak berbasa-basi, aku benar-benar terdongkrak oleh birahiku. Mereka sopan, mengajakku mengobrol, terkadang berbisik ke telingaku. Bokep Dia mendengarkannya sambil tangannya menggerayangi kontolku. ‘Bagaimana kalau kamu ajak tuh.., tuh.., siapa namanya anak muda itu tuhh..’, kutunjuk si jangkung kerempeng yang tidak jauh dari tempatku mengobrol ini. Kontol-kontol mereka memenuhi mulutku, memancarkan sperma hangat ke langit-langit rongga mulutku. Aku berada di persimpangan. Aku menghabiskan 800 ribu rupiah lagi untuk perlengkapan perempuan baruku kali ini.Pada pukul 9 malam ini, aku sudah kembali turun dari Daihatsuku sebagai Lisa Ramon, yang tampak seperti sedang melakukan safari mencari korban lelaki hidung belang di belantara Irian Barat ini. Dari balik pintunya nampak bapak-bapak yang gemuk dengan kulitnya yang hitam serta bibirnya yang tebal, sepertinya orang Ambon atau Irian. Dia melepaskan kancing dan resluiting celana pendekku, diangkatnya kakiku bergantian untuk mengeluarkan celanaku dan melemparnya ke kursi di ruangan itu.
