“Lo berdua mau bantu, nggak? Ben menyusul beber-apa saat kemudian, dan vaginaku benar-benar banjir. Xnxx bokep Gila, gue udah nggak kuat bawa se-muanya, nih.” Pintanya memelas. Agam jatuh dengan posisi wajah tepat di sampingku, sementara Rio tanpa belas kasihan memasukkan penisnya ke vaginaku, dan mengge-njotku lagi sementara aku berciuman penuh gairah dengan Agam. Stella ikut meringankan beban Adi dan Yudi. Feri dan Rio bahkan sudah membuka seluruh pakaian mereka kecuali celana dalam. Di jalan, kami bertemu dengan Rio, Adi, dan Yudi yang kayaknya lagi sibuk bawa banyak barang. Gue milik luu… aakhh…!!”
“Iya sayyyaangg… gue entot lu sampe puasss…” sahut Ben sambil mencengkeram pantatku dan mempercepat goyangan penisnya. Kurasakan genggaman kuat Feri di dada kananku, sementara Adi menjilati pusarku. “Stell… nggak takut digrepe-grepe lu di atas sana?” tanya Adi bercanda.