Aku mulai agak semangat lagi setelah meminum segelas kopi . Bokep Permainan oral si satpam itu ternyata mampu mengalirkan kehangatan di sekujur tubuhku.“Eeemmm…jilat yang dalam Pak….aahhsss!!” desahku sambil menekan kepala pria itu ke arah selangkanganku.Tak tahan aku menerima kenikmatan yang tiada tara itu, aku terus mengerang tertahan, giliran kedua tanganku terus menjambak kasar rambutnya. Sebenarnya aku ingin segera pulang, tubuhku telah lengket dengan keringat, namun aku belum mampu menahan nafsu yang masih membara, ini baru pemanasan, sejak tadi ia masih belum menyetubuhiku. Aku semakin horny, entah kenapa secara naluriah, aku menganggukkan kepalaku tanda setuju dengan permintaannya. Setelah gelombang tersebut reda,
keduanya terduduk lemas di sofa dekat situ. Namaku Devi, seorang gadis biasa berdarah Chinese, kisah ini terjadi enam tahun yang lalu ketika usiaku 22 tahun, saat itu aku bekerja sebagai seorang staff accounting di sebuah dealer mobil yang cukup besar di ibukota.