Aku memeku serasa mau robek dibuatnya, rasanya ngilu bercampur nikmat. “ Iya Mas… Eughhhh…, ” jawabku singkat.Penis Kevin yang ternyata besar, panjang dan bentuknya yang seperti pisang ambon itu segera dibenamkan ke vaginaku yang sudah basah dengan lendir kawinku,
“ Blesssssssssssssssssssssssss….. Xnxx Baru aku rasakan kontol sebesar dan seperkasa ini. Aku yakin Kevin pasti semakin gemas saja melihatku. Siang itu sebelum Kevin meninggalkan restoran kami sempat bertukar nomer handphone, agar nanti sepulang kerja dia dapat menghubungiku. “ Hhe, gpp dong, wanita secantik kamu emang harus diperlakukan istimewa, hhe…, ” ucapnya merayuku lalu dia masuk kemobilnya. , ” jawabnya. Bebrapa saat kami menonon TV, tiba-tiba saja Kevin mnegelus-ngelus rambutku sembari berkata,
“ Kamu cantik banget hari ini Rhin, sejak pertama aku datang kerestoran aku sudah suka sama kamu, ” ucapnya.