Tapi aku sudah harus mendesah hebat, karena celana dalamku sudah dilorotkan oleh Jenny, dan tanpa berkata apa apa Jenny langsung melumat bibir vaginaku.“Ohh… Jeeeen… ssshhh…”, aku merintih dan mendesah, tanganku sampai harus kutekankan pada dinding karena aku melemas tanpa daya.Jenny dengan kejam terus mengoralku. Xnxx bokep Benar benar merendahkan sekali. Kembali aku harus melayani kedua pemerkosaku ini, siswa sekolah ini, yang seangkatan denganku. Bahkan ia memajukan tubuhnya hingga tusukan penisnya makin terasa saja. Sebaiknya kita dengarkan diam diam deh”, bisikku lagi.Kemudian kami berdua menajamkan pendengaran, dan tak lama kemudian aku mendengar suara desahan perempuan. Selain itu aku juga takut ketahuan kalau berlama lama mengintip. Cuma setidaknya keadaan ini sudah lebih baik buatku, karena multi orgasme yang membuat vaginaku begitu ngilu ini mulai mereda, hingga rasa tersiksa karena kejangnya otot otot di vaginaku dan sekitarnya, termasuk betisku, otomatis juga berkurang.Juga dengan berhentinya gerakan penis di dalam mulutku tepat saat kepala penis itu tidak sedang
