Selanjutnya setiap dia membawa abg ke kamar, aku selalu ngintip aktivitasnya dan berakhir dengan terkaparnya aku diranjangku setelah nyampe akibat ngilik i til sendiri.Aku mulai pasang aksi untuk memikat dia. Aku terkejut melihat kon tolnya yang besar dan panjang, sudah ngaceng dengan kerasnya. Bokep Kemudian aku paksa duduk dia. Terdengar cekikikan, tapi gak lama kemudian terdengar erangan si cewek, pasti sedang dien tot. “Aku remesin mau enggak”, katanya lagi to the point. Badan ku dan om Doni sudah basah dengan keringat. ”Om .ooohhhhhh” ,jeritku saat aku nyampe. ”Mmmhhh…uhf”, dia mendesis. “Udah ada kamu, ngapain cari lagi yang lain”, jawabnya.Seminggu ini dia menepati janjinya, gak bawa abg ke kamarnya. Karena begitu asyiknya, tidak terasa udara kamar semakin panas karena jendela tidak dibuka. “Siapa yang ngeremes om, paling Ines remes sendiri”, jawabku terus terang.
